Dalam dunia pendidikan, ruang labolatorium berperan penting untuk menunjang kebutuhan praktikum, kegiatan belajar mengajar dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan hardware. Dampak suhu diluar toleransi mengakibatkan kerusakan hardware di ruang labolatorium yang berasal dari suhu ruangan yang terlalu panas bisa dikarenakan alat pendingin ruangan yang kurang maksimal, maupun suhu ekstrim yang terjadi diluar ruangan. Selain mengakibatkan kerusakan hardware, kenyamanan beraktivitas mahasiswa pun sangat terganggu karena suhu ruangan yang berada diluar toleransi. Penelitian ini bertujuan merancang kontrol dan monitoring suhu ruangan berbasis Internet of Thing’s dengan memanfaatkan platform ThingSpeak.
Content Skripsi Akmal
[3d-flip-book mode=link-lightbox pdf=https://te.umtas.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Proposal-akmal-v2.0-13-3-2020.pdf]Tampilkan Proposal Akmal[/3d-flip-book]
Catatan : Harap matikan extensi IDM pada browser chrome anda (setting - more tools - extension lalu disable) untuk menampilkan laporan dalam bentuk animasi PDFnya.
[3d-flip-book mode=link-lightbox pdf=https://te.umtas.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/Akmal-Nur-Ramdani-Rosadi_Teknik-Elektro_10_2020.pdf]Tampilkan Laporan Akmal[/3d-flip-book]
Catatan : Harap matikan extensi IDM pada browser chrome anda (setting - more tools - extension lalu disable) untuk menampilkan laporan dalam bentuk animasi PDFnya.